Bandung - Menghadapi akreditasi asosiasi, PERKOPINDO harus bekerja lebih ekstra dan solid, hal tersebut disampaikan oleh Idris Maheru, ST, M.Si selaku Ketua Dewan Pembina PERKPINDO dalam sambutan sekaligus pengarahanya pada saat pembukaan Rapat Kerja Daerah PERKOPINDO Provinsi Jawa Barat, tanggal 16 November 2019 bertempat Grand Pasundan Hotel, Bandung.

Idris Maheru menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran DPD PERKOPINDO Provinsi Jawa Barat yang telah menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA), karena RAKERDA ini dilaksanakan ditengah-tengah PERKOPINDO mempersiapkan diri mengahadapi Akreditasi Asosiasi sebagaimana di amanatkan oleh Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Terlebih tema yang diangkat dalam RAKERDA kali ini menonjolkan dua hal yaitu “Solid” dan “Kinerja” artinya seluruh jajaran PERKOPINDO mulai dari DPC, DPD dan DPP harus menyatu dalam satu kesatuan dan untuk itu diperlukan adanya pemahaman yang sama menyangkut visi, misi, tujuan dan fungsi dari PERKOPINDO.

Visi PERKOPINDO yaitu ”Mewujudkan Badan Usaha Pelaksana Jasa konstruksi yang Profesional, Mandiri, Transparan, Akuntabilitas, Bertanggungjawab, dan kewajaran serta memiliki daya saing yang kuat dalam menjalankan usahanya”. Oleh karena itu, Idris Maheru berharap Program Kerja Tahun 2020 yang disusun melalui RAKERDA ini, harus diarahkan kepada pencapaian visi dari keberadaan PERKOPINDO.

Karena Visi PERKOPINDO ditujukan pada kualitas Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksi, bukan pada kuantitasnya, maka program kerja PERKOPINDO Tahun 2020 dan seterusnya harus dititik-tekankan pada kegiatan yang sifatnya Pemberdayaan kepada Badan Usaha Pelaksana Jasa konstruksi, khususnya kepada Anggota. Kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang dapat dilakukan meliputi : pendidikan dan pelatihan, seminar, diseminasi, dan sosialisasi terkait jasa konstruksi. Blamana kegiatan pemberdayaan kepada anggota dapat dijalankan secara maksmial, maka PERKOPINDO telah berjalan pada jalannya dan tentu itu menjadi salah satu penyokong bagi PERKOPINDO dalam menghadapi proses akreditasi asosiasi.

Diahir sambutannya, Idris Maheru mengungkat terdapat 5 (lima) point besar yang harus dipersiapkan dalam mengahadapi akreditasi asosiasi yaitu jumlah dan sebaran anggota, pemberdayaan kepada anggota, pemilihan pengurus secara demokratis, sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah dan pelaksanaan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan #Admin